Pasca meninggalnya Drs. Suyadi atau yang biasa dikenal dengan Pak Raden terdapat sepenggal kisah haru yang sangat menarik untuk diulas yaitu kisah dimana kadab Pak Raden terpaksa harus menjual salah satu lukisan masterpiece miliknya pada Jokowi dengan harga 60 juta. Rencananya uang hasil penjualan lukisan tersebut akan Beliau gunakan untuk membiayai pengobatanya kakinya.
Cerita ini terjadi pada tahun 2012 yaitu dimana pada ketika itu pak Raden membawa lukisannya yang berjudul “perang Kembang” ke kantor Jokowi yang pada ketika itu Ia masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Namun sayangnya disana Pak Raden tidak bertemu dengan Jokowi alasannya yaitu Ia sedang mengunjungi pasar blok G Tanah Abang, Jakarat Pusat dan Beliau hanya bertemu dengan wakil gubernur pada ketika itu yaitu Ahok.
Setelah 2 ahad semenjak pertemuan di balai kota tersebut belum ada kepastian ataupun kabar apakah Jokowi akan membeli lukisan tersebut atau tidak. Akhirnya, tanpa di sangka-sangka ternyata lukisan tersebut dibeli oleh Ketua Umum Gerindra yaitu Prabowo Subianto dengan harga 50 juta.
Pada ketika diwawancarai, waktu itu Pak Raden menyampaikan bahwa tidak mengetahui sama sekali darimana Prabowo sanggup tahu bahwa dirinya akan menjual lukisan. Tiba-tiba saja utusan Prabowo tiba dan membeli lukisan saya kata Pak Raden.
Kemudian uang hasil penjualan tersebut tidak seluruhnya dipakai untuk membiayai pengobatannya tetapi juga di sisihkan dan dipakai untuk mencetak manuskrip kisah anak bergambar yang telah dibuatnya selama ini. Bahkan jikalau nanti ada uang ludang keringh dari sponsor, Pak Raden juga akan menyebarkan buku kisah wayang untuk dewasa yang memang pada ketika ini sangat langka.
Tetapi sayangnya ilham dan harapan Pak Raden sekarang harus pupus alasannya yaitu Beliau telah dipanggil oleh sang pencipta pada hari jumat, 30 Oktober 2015 kemarin. Seperti yang kita ketahui, meskipun si Unyil sangat terkenal tetapi bukan berarti menciptakan Pak Raden hidup dengan bergelimang harta. Bahkan, di usia senjanya kondisi ekonomi Beliau sangat jelek alasannya yaitu sudah tidak sanggup bekerja lagi akhir sering sakit-sakitan.
Pak Raden merupakan salah satu seniman besar Indonesia yang mempunyai karya luar biasa sehingga patut dihargai. Bahkan kadab di usia senjanya Ia masih terus berkarya, namun sayangnya kurang mendapat apresiasi.
Namun terlepas dari itu tiruana, sekarang Drs. Suyadi alias Pak Raden telah kembali pada sang pencipta dan damai disana. Semoga apa yang dilakukan oleh Beliau sanggup menjadi amal baik yang akan menuntun Ia ke surga. Selamat Jalan Pak Raden
Advertisement