Untuk menjadi bangsa yang besar dan maju bukanlah perkara yang praktis lantaran banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal ini tampaknya sangat disadari oleh Xi Jinping, sehingga maka dari itu untuk mewujudkan impiannya biar sanggup membawa China menjadi negara yang besar maka Ia harus menuntaskan aneka macam problem yang ada didalam negerinya terludang keringh lampau yaitu salah satunya ialah memberantas korupsi di kalangan pejabat.
Korupsi ini merupakan musuh terbesar negara lantaran apabila dibiarkan maka lama-kelamaan akan menjadi budaya di negara tersebut dan apabila pejabat di suatu negara sudah banyak yang korupsi maka sudah niscaya negara tersebut akan hancur. Nah itulah mengapa Xi Jinping sangat getol memberantas korupsi di negaranya, bahkan China sangat tegas dalam menghukum pejabat-pejabat mereka yang tertangkap lembap korupsi. Tidak hanya sekedar dipenjara, pejabat China yang terbukti korupsi akan dieksekusi mati serta akan di miskinkan.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi atau mencegah pejabatnya biar tidak korupsi maka presiden China mengeluarkan 5 aturan ketat bagi para pejabatnya. Siapa saja pejabat yang berani melanggar aturan ini maka akan di selidiki dan apabila terbukti korupsi akan di aturan mati. Apa saja peraturan tersebut ? yuk mari kita simak goresan pena dibawah ini
1. Pejabat di China Tidak Boleh Main Golf
Bermain golf biasanya merupakan salah satu hobi atau kudang keringasaan para pejabat lantaran memang olahraga yang satu ini sering dianggap sebagai olahraga kalangan atas. Nah, apabila dinegara lain pejabatnya bebas untuk bermain golf maka hal ini sangat berbeda dengan China yaitu dimana pemerintah negara Tirai Bambu tersebut melarang pejabatnya untuk bermain golf lantaran hal tersebut sangat sama dengan gaya hidup glamor dan berludang keringhan. Bagi siapa saja pejabat China yang tertangkap lembap melanggar aturan ini maka hukumannya akan sangat berat.
2. Pejabat China di Suruh Melihat Koruptor di Penjara
Kemudian cara kedua yang dilakukan oleh pemerintahan China untuk mencegah korupsi ialah dengan menyuruh pejabatnya untuk melihat koruptor yang ada dipenjara. Hal ini bertujuan biar pejabat tersebut selalu ingat dan tidak mau melaksanakan korupsi lantaran hidup dipenjara tidaklah senang. Ide ini pertama kali di sarankan oleh Komisi Pusat Disiplin Anggota Partai Komunis China (CCDI).
"Dengan kunjungan ini, para kader kami dorong untuk ludang keringh memahami sanksi yang mereka terima bila melaksanakan korupsi," tulis pernyataan tertulis CCDI.
3. Pejabat China Tidak Boleh Membuat Pemakaman Mewah
Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa pemerintahan China sangat melarang pejabatnya untuk hidup bermewah-mewahan, bahkan pejabat China dihentikan untuk menciptakan pemakaman yang glamor lantaran ini termasuk salah satu pelanggaran dan apabila ada pejabat yang melanggar maka akan diselidiki dan apabila terbukti korupsi maka hukumannya sangat berat.
Selain itu, pejabat China juga dihentikan mendapatkan uang murung dari pelayat lantaran berdasarkan pemerintahan China hal semacam ini sering dimanfaatkan dan terkadang ditemukan praktik suap terselubung.
4. Pejabat China di Larang Beli Kue Imlek Menggunakan Uang Negara
Memdiberi hadiah atau parsel pada kerabat, sahabta atau keluarga pada ketika hari besar merupakan suatu hal yang lumrah bagi pejabat kita. Namun di China dihentikan memdiberikan parsel diberisi masakan ringan anggun bulan, apalagi membeli parsel tersebut dengan uang negara. Hal ini disebabkan lantaran pemdiberian parsel kerap kali berkaitan dengan hadiah terselubung. Siapa saja pejabat yang berani melanggar aturan ini maka segera berkemas-kemas untuk diadili.
5. Pejabat Malas Akan di Pecat
Pejabat yang malas-malasan, tidak kompeten dibidangnya dan apalagi ditambah korupsi maka pemerintah China tidak segan-segan untuk memecat dan menghukum yang korupsi. Aturan ini dirancang oleh Politbiro Partai Komunis China dan diteken eksklusif oleh Presiden Xi Jinping. Agar peraturan ini sanggup berjalan maka sang presiden menunjuk Badan Pengawas Pusat Disiplin Partai (CCDI) sebagai Lembaga yang menjalankan aturan ini.
Itulah 5 cara pemerintahan China untuk mencegah pejabatnya korupsi. Dengan adanya aturan yang terang serta sanksi yang mengerikan maka bukan mustahil bila nantinya China akan menjadi negara maju yang bebas korupsi.
Korupsi ini merupakan musuh terbesar negara lantaran apabila dibiarkan maka lama-kelamaan akan menjadi budaya di negara tersebut dan apabila pejabat di suatu negara sudah banyak yang korupsi maka sudah niscaya negara tersebut akan hancur. Nah itulah mengapa Xi Jinping sangat getol memberantas korupsi di negaranya, bahkan China sangat tegas dalam menghukum pejabat-pejabat mereka yang tertangkap lembap korupsi. Tidak hanya sekedar dipenjara, pejabat China yang terbukti korupsi akan dieksekusi mati serta akan di miskinkan.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi atau mencegah pejabatnya biar tidak korupsi maka presiden China mengeluarkan 5 aturan ketat bagi para pejabatnya. Siapa saja pejabat yang berani melanggar aturan ini maka akan di selidiki dan apabila terbukti korupsi akan di aturan mati. Apa saja peraturan tersebut ? yuk mari kita simak goresan pena dibawah ini
1. Pejabat di China Tidak Boleh Main Golf
Bermain golf biasanya merupakan salah satu hobi atau kudang keringasaan para pejabat lantaran memang olahraga yang satu ini sering dianggap sebagai olahraga kalangan atas. Nah, apabila dinegara lain pejabatnya bebas untuk bermain golf maka hal ini sangat berbeda dengan China yaitu dimana pemerintah negara Tirai Bambu tersebut melarang pejabatnya untuk bermain golf lantaran hal tersebut sangat sama dengan gaya hidup glamor dan berludang keringhan. Bagi siapa saja pejabat China yang tertangkap lembap melanggar aturan ini maka hukumannya akan sangat berat.
2. Pejabat China di Suruh Melihat Koruptor di Penjara
Kemudian cara kedua yang dilakukan oleh pemerintahan China untuk mencegah korupsi ialah dengan menyuruh pejabatnya untuk melihat koruptor yang ada dipenjara. Hal ini bertujuan biar pejabat tersebut selalu ingat dan tidak mau melaksanakan korupsi lantaran hidup dipenjara tidaklah senang. Ide ini pertama kali di sarankan oleh Komisi Pusat Disiplin Anggota Partai Komunis China (CCDI).
"Dengan kunjungan ini, para kader kami dorong untuk ludang keringh memahami sanksi yang mereka terima bila melaksanakan korupsi," tulis pernyataan tertulis CCDI.
3. Pejabat China Tidak Boleh Membuat Pemakaman Mewah
Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa pemerintahan China sangat melarang pejabatnya untuk hidup bermewah-mewahan, bahkan pejabat China dihentikan untuk menciptakan pemakaman yang glamor lantaran ini termasuk salah satu pelanggaran dan apabila ada pejabat yang melanggar maka akan diselidiki dan apabila terbukti korupsi maka hukumannya sangat berat.
Selain itu, pejabat China juga dihentikan mendapatkan uang murung dari pelayat lantaran berdasarkan pemerintahan China hal semacam ini sering dimanfaatkan dan terkadang ditemukan praktik suap terselubung.
4. Pejabat China di Larang Beli Kue Imlek Menggunakan Uang Negara
Memdiberi hadiah atau parsel pada kerabat, sahabta atau keluarga pada ketika hari besar merupakan suatu hal yang lumrah bagi pejabat kita. Namun di China dihentikan memdiberikan parsel diberisi masakan ringan anggun bulan, apalagi membeli parsel tersebut dengan uang negara. Hal ini disebabkan lantaran pemdiberian parsel kerap kali berkaitan dengan hadiah terselubung. Siapa saja pejabat yang berani melanggar aturan ini maka segera berkemas-kemas untuk diadili.
5. Pejabat Malas Akan di Pecat
Pejabat yang malas-malasan, tidak kompeten dibidangnya dan apalagi ditambah korupsi maka pemerintah China tidak segan-segan untuk memecat dan menghukum yang korupsi. Aturan ini dirancang oleh Politbiro Partai Komunis China dan diteken eksklusif oleh Presiden Xi Jinping. Agar peraturan ini sanggup berjalan maka sang presiden menunjuk Badan Pengawas Pusat Disiplin Partai (CCDI) sebagai Lembaga yang menjalankan aturan ini.
Itulah 5 cara pemerintahan China untuk mencegah pejabatnya korupsi. Dengan adanya aturan yang terang serta sanksi yang mengerikan maka bukan mustahil bila nantinya China akan menjadi negara maju yang bebas korupsi.
Advertisement